Pasuruan, Delapanenam | Aksi pembegalan kembali
terjadi di Desa Wonosari, Kecamatan Wonorejo, Pasuruan sekitar pukul 19.00 Wib.
Rabu 04/10/2017. Peristiwa naas itu
menimpa pria bernama Mustofa yang merupakan Warga Desa Karangmenggah Kecamatan
Wonorejo.
Informasi yang dihimpun Wartawan delapanenam.com, kejadian
naas itu berawal saat Korban mengendarai
sepeda motor Vario putih 150 cc, ditempat sepi jalur Karangmenggah- Wonorejo. Di
tengah perjalanan korban yang seorang diri dihadang dua pelaku begal yang
sudah membuntutinya.
Tanpa Ba Bi Bu, salah satu pelaku langsung
menyabetkan cluritnya ke arah korban. Spontan tangan korban menangkis sabetan
pelaku. Akibatnya jari tangan kiri korban mengalami luka yang cukup serius
hingga nyaris putus.
Namun korban tak begitu saja menerima perlakukan
pelaku. Dia langsung berteriak begal begal begal. Mendengar teriakan korban,
sejumlah warga langsung berdatangan. Melihat warga mulai berdatangan kedua
pelaku akhinya ngacir melarikan diri kearah barat dan tidak sempat membawa
sepeda incarannya yang saat itu sudah roboh.
Melihat korban bersimbah darah, warga berinisiatif
membawa ke Puskesmas terdekat. Namun disana korban tak sadarkan diri hingga dan
akhirnya di rujuk ke Puskesmas Purwosari untuk dilakukan perawatan luka yang
dideritanya.
Dari lokasi kejadian, Salah satu warga menemukan
sarung clurit yang diduga milik pelaku begal yang tertinggal. “Kayaknya ini
milik pelaku mas, dia gak sempat membawa sarung clurit miliknya karena panik
melihat warga” ujar salah satu warga sambil memegang benda yang diduga milik
pelaku. (Warda)
Posting Komentar