Pasuruan,
Delapanenam.com | Dana Program Keluarga Harapan (PKH)
beberapa hari lalu dibagikan melalui kartu ATM, kepada masing-masing para
penerima hak di beberapa wilayah Kabupaten Pasuruan. Namun program tersebut
masih saja menuai polemik di beberapa desa. Hingga para kepala desa menjadi
tumbal keresahan dari warganya.
Permasalahan itu muncul mulai dari kartu ATM yang
tertelan, hingga alokasi dana bantuan yang tidak tepat sasaran. Hal itu menjadi
beban tersendiri bagi para Kepala Desa yang warganya mendapatkan bantuan
pemerintah itu. Pasalnya para Kepala Desa harus menjadi tumbal keluhan warga
yang tidak mendapat dana bantuan PKH. “ Pagi-pagi saya sudah di datangi warga
yang protes ke saya, karena mereka tidak dapat bantuan ini, dikira pihak desa
lah yang mendata, ” ujar salah satu kades kepada media.
Dirinya juga mengeluhkan, banyak data yang dipakai
oleh Dinsos tidak sesuai dengan yang kenyataan yang ada. Hal ini menjadi
penyebab munculnya gejolak di masyarakat, hingga timbul kecemburuan sosial
diantara warganya. “data itu dari mana dan tahun berapa kok seperti itu” keluh
salah satu kades di wonorejo kepada media.
Informasi yang di dapat wartawan di lapangan, data
yang di pakai oleh Dinsos dalam menentukan penerima PKH adalah tahun 2005. Padahal
perubahan data di tingkat desa dalam kurun waktu 12 tahun itu cukup signifikan.
Hadi Prayitno selaku koordinator pendamping PKH
Kabupaten Pasuruan mengatakan, dirinya selalu memerintahkan pendamping tingkat
desa untuk meng-update data setiap bulan “ Saya memerintahkan pendamping aktif
validasi data setiap bulan” ujar pria berkacamata itu di ruangan Sekretaris
Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Pasuruan Senin, 14/08/2017.
Hadi menambahkan, Dinsos tidak bisa menambah kuota
yang ditentukan oleh pusat. “Data penerima bantuan juga tidak mudah untuk
diganti atau dihapus, prosesnya harus melalui berita acara dari Kades dan Camat”
jelas Hadi kepada media.
Agar permasalahan ini tidak berlarut-larut, Hadi berjanji
akan segera turun guna kroscek ke beberapa desa yang saat itu muncul beberapa
masalah." Besok saya akan turun pak, dimana saja lokasinya kita akan
kroscek ke lapangan, " ujar Hadi kepada media delapanenam.com. (Yudie)
Posting Komentar