Pasuruan,
Delapanenam.com | Wanita tanpa identitas tewas di lokasi
usai ditabrak kereta api Mutiara Timur jurusan Banyuangi-Surabaya, Minggu,
03/09/2017. Korban tertabrak di km 74, perlintasan Dusun Mangkrengan Desa Sumberagung, Kecamatan
Grati, Kabupaten Pasuruan sekitar pukul 13.50 Wib.
Perempuan yang diperkirakan berusia belasan itu,
tewas dengan kondisi sangat memperihatinkan. Bahkan terlihat sebagian anggota
tubuhnya putus akibat kerasnya benturan yang dialami.
Informasi yang diperoleh wartawan di lapangan, saat itu segerombolan anak terlihat duduk di rel tempat peristiwa itu terjadi. Selang
beberapa lama, datang kereta api lokomotif dengan nomor lambung CC 203 9802 dalam
kecepatan tinggi. Dari kejauhan, kereta yang di masinisi oleh Ringga itu sudah berusaha
membunyikan klakson berkali-kali, namun hal itu tak digubris korban, hingga
peristiwa naas itu terjadi.
Kepada wartawan, petugas palang pintu perlintasan mengatakan, dirinya sering memperingatkan segerombolan pemuda yang berada tempat itu. “anak-anak itu sering berada ditempat itu, kita
sudah ingatkan beberapa kali agar tidak berada di rel kereta, namun mereka
tidak pernah menggubris bahkan kadang mengejek kita” ujar petugas palang pintu
kepada media.
Salah seorang warga juga menuturkan, beberapa anak jalanan dan anak punk sering bergurau di rel kereta api, tak mau mendengarkan himbauan warga. “kalau
ada kereta api mau lewat, mereka bereda di rel mas, nanti kalau sudah dekat
mereka loncat kegirangan” ujar salah
satu warga.
Melihat kejadian ini, Kepolisian Sektor Grati langsung
meng-evakuasi jasad korban ke RS. Soedarsono Kota Pasuruan. Petugas juga masih
mencari teman-teman korban yang saat itu berada dilokasi kejadian. “Saya
berharap masyarakat yang merasa
kehilangangan anggota keluarganya dengan ciri-ciri wanita berambut panjang, memekai
celana jeans biru, dan baju kota-kotak agar segera mendatangi rumah sakit”
ungkap Kapolsek Grati. (Joko)
Posting Komentar