Pasuruan,
Delapanenam.com |
Untuk kedua kalinya Ratusan warga Desa Wangkal Wetan, Kecamatan Kejayan, Kabupaten
Pasuruan, lakukan tuntutan kepada PT. Charoen Pokphand. Aksi masa kali ini
bertempat di Balai Desa Wangkal Wetan, Selasa 15/08/2017 sekitar pukul 10.00
WIb.
Salah satu tuntutan itu, mendesak agar dua karyawan
PT. Charoen Pokphand, Rosyid dan Hamid dipecat dari jabatan sebagai Humas dan
Private Guard. Pasalnya warga sudah sangat geram dengan kelakuan dua pria ini
yang dinilai kurang beretika terhadap warga sekitar. Terlebih lagi, keduanya
sering ikut campur masalah politik di desanya.
PT. Charoen Pokphand adalah sebuah perusahaan yang
mengelola pembibitan dan budi daya ayam ras serta pengolahannya. Salah satu
unit perusahaan ini terletak di Desa Wangkal Wetan Kejayan. Di tanah yang
luasnya kira-kira 9 hektar tersebut terdapat sepuluh kandang besar yang
masing-masing kandang berisi 10.000 ekor ayam.
Saiful, Kepala Desa Wangkal Wetan mewakili warganya
mendesak agar Rosyid dan Hamid yang merupakan warga pendatang, untuk segera
angkat kaki dari Desa Wangkal Wetan. “Kami sudah beberapa kali memberikan
peringatan kepada dua orang ini agar tidak usah ikut mencampur masalah di Desa
kami, mereka cukup melakukan tugas perusahaan,” ujar Saiful di depan
koordinator dan jenderal manager PT. Charoen Pokphand . Namun menurut Saipul, keduanya tidak pernah
mengindahkan peringatan itu. “ Mereka sama sekali tidak menggubris, malah
semakin terang-terangan menyepelekan Kades dan perangkat desa di depan warga,”
lanjut Saipul geram.
Saking jengkelnya, salah satu warga sempat mengancam
akan menutup akses jalan desa, bila tuntutannya tidak terpenuhi. “apabila tidak
ada keputusan hari ini, kita tidak segan-segan akan menutup jalan desa” teriak salah
satu pemuda dengan lantang.
Setelah melalui proses perundingan yang cukup alot,
akhirnya Yulius Mige Raya, selaku PGA Area Koordinator dari PT. Charoen Pokphand, mengambil keputusan
untuk menyanggupi tuntutan warga. Yulius berjanji akan segera mengurus proses
administrasi pemberhentian karyawannya satu dua hari mendatang. (Warda)
Posting Komentar