
Tempo hari, dump truk tidak diperkenankan melintas
sampai ada kesepakatan bersama warga dipertemuan berikutnya. Namun hal itu
mulai tidak dipenuhi oleh pihak tambang. Pasalnya beberapa kali terlihat pihak
tambang tidak mengindahkan perjanjian yang pernah disepakati. Beberapa kali
dump truk kembali beraktifitas dengan melewati jalan Dusun Tembero
Tanggulangin.
Salah satu warga mengatakan agar truk tambang tidak
melewati kampungnya. Hal itu disampaikan karena sering kali anak sekolah jatuh
kesungai kecil karena sopir tidak mau mengalah. “ Kita minta truk tambang tidak
lewat di Desa kami, karena banyak anak sekolah yang jatuh ke kali sebab sopir
tidak mau mengalah” tutur Maksudi Farendra dalam forum tersebut.
Acara yang dimulai sekita Pukul 19.45 Wib itu
dihadiri oleh Muspika Kecamatan Kejayan dan perwakilan dari pihak tambang. Hingga berita diturunkan acara masih
berlangsung kondusif. (Sulaeman)
Posting Komentar