Pasuruan,
Delapanenam.com | Seni budaya yang saat ini mulai
menyusut dikalangan masyarakat, tak sedikitpun
mengurangi semangat murid sanggar Tegak Budoyo, untuk menunujukkan kebolehannya
di depan warga Sukorejo, Sabtu 29/07/2017. Sekitar 30 murid sanggar berusia
belasan, yang terdiri dari Siswa SMPN 1,
SMPN 2, SMKN 1, SMKN 2, MA MAARIF Sukorejo, ikut memberikan hiburan kepada para
penonton yang mayoritas warga Sukorejo.
Acara tahunan yang digelar sekitar Pukul 18.00 Wib itu, dibanjiri penoton, mulai dari anak-anak
sampai orang dewasa. Nampak kegembiraan diwajah para penonton, ketika sang
penari mulai naik keatas pentas dengan dibarengi musik khas Indonesia. Hiburan
tari budaya kali ini, ditempatkan di sebuah Kolam Pancing Jatisawo, Jl. Karanglo
Des. Sukorejo, Kabupaten Pasuruan
Salah satu warga mengatakan, dirinya sangat berharap
agar kesenian semacam ini akan selalu diadakan setiap tahun. Dia beralasan
kesenian khas indonesia tersebut harus di suguhkan kepada generasi penerus agar
tidak punah ditelan masa. “Saya suka kalau ada acara seperti ini, soalnya bisa
memupuk generasi muda untuk selalu ingat kesenian budaya yang memang harus selalu
kita jaga,” ujar Rohani pada media ditengah-tengah kerumunan penonton
Keterlibatan Camat Sukorejo, Dano Vela Very sebagai
pembina, merupakan salah satu bukti, bahwa pemerintah masih sangat peduli
terhadap generasi baru, untuk melestarikan budaya-budaya indonesia.
Kepada wartawan Delapanenam.com, Pengurus Sanggar,
Moch. Khoirul Fuad mengatakan, minimnya minat masyarakat terhadap kesenian
budaya, menjadi tantangan tersendiri yang harus dihadapinya. (Wafa)
Posting Komentar