Penyebab orang bersin bermacam-macam, bisa karena
alergi, kemasukan debu atau sedang flu. Tapi hampir dipastikan saat bersin
semua orang matanya tertutup dan sangat mustahil bersin dengan mata terbuka.
Kenapa orang tidak bisa bersin dengan mata terbuka?
Dalam istilah medis bersin adalah 'sternutatory
reflex' yaitu suatu refleks yang membuat seseorang bersin. Bersin merupakan
suatu kegiatan yang positif karena memiliki fungsi membersihkan faring (rongga
antara hidung, mulut dan tenggorakan).
Meskipun terlihat sederhana, bersin merupakan salah
satu tindakan tubuh yang sangat rumit. Secara teknis bersin diproduksi bila
adanya kontak dengan iritasi di mukosa hidung sehingga merangsang saraf
trigeminal. Nantinya bisa merangsang pons dan medullai di otak yang pada
gilirannya memicu reaksi saraf tambahan.
Selama bersin, seperti dikutip dari Theregister.co.uk,
Jumat (27/8/2010) akan terjadi stres yang luar biasa pada tubuh, tekanan udara
yang cukup penting terletak pada mata.
Tekanan tambahan tersebut memang tidak akan membuat
mata copot atau keluar, tapi akan membuat mata merasa tidak nyaman. Sehingga
secara refleks seseorang akan menutup matanya saat bersin sebagai bentuk
perlindungan. Selain itu adanya dorongan saat seseorang akan bersin
mempengaruhi berbagai organ tubuh termasuk perut, dada, leher dan wajah.
Saat bersin impuls atau rangsangan akan berjalan
melalui wajah seseorang yang juga menyebabkan kelopak mata menutup atau
berkedip. Respons ini bersifat otomatis atau tidak bisa dikontrol.
Banyak memang beredar mitos seputar bersin dan
karena mitos jadi ini hanyalah kabar burung belakang, yaitu:
1. Pada zaman kuno
banyak orang yang mempercayai bahwa jiwa seseorang terbuat dari udara dan
berada di dalam kepala. Karenanya bersin dianggap sebagai sebuah kegiatan yang
akan mengusir jiwa seseorang.
2. Pada abad pertengahan beredar mitos yang
menuturkan bahwa sakit sedikit saja bisa menimbulkan kematian, sehingga
masyarakat menganggap bahwa suara bersin adalah sesuatu yang menakutkan. Dan
masyarakat berusaha untuk melindungi hidungnya dari sebuah penyakit atau
kematian.
3. Saat ini beberapa orang mempercayai bahwa jantung akan berhenti
saat seseorang bersin, hal ini adalah mitos. Diduga mitos ini berkembang karena
saat bersin dada akan mengembang, tekanan terbangun dan kemduian dilepaskan
oleh dada. Perubahan tekanan ini bisa menyebabkan perubahan dalam aliran darah
yang menyebabkan perubahan irama jantung.
Saat seseorang bersin, maka lendir atau benda-benda
asing yang ada di mulut dan hidung akan keluar dengan kecepatan 161 km per jam.
Karena itu sebaiknya masyarakat tidak perlumenahan bersin, karena ada
bahaya-bahaya tertentu yang bisa terjadi jika bersin tersebut ditahan
Posting Komentar